Tree HR Personality Test

Sekarang Anda berhak memilih waktu terbaikmu untuk melakukan tes.
Dimanapun & Kapanpun.

Penjelasan

Tree HR Personality adalah sistem tipologi kepribadian yang dikembangkan dalam kerangka Tree HR Model oleh Dr. Amir Tengku Ramly. Model ini terinspirasi dari QS Ibrahim (14) ayat 24-25. Sistem ini dirancang khusus untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan, seperti guru, dosen, siswa, dan mahasiswa. Tujuannya adalah memetakan kepribadian secara lebih kontekstual, spiritual, dan fungsional dibanding model klasik seperti MBTI atau DISC.

🌳 Konsep Dasar Tree HR Personality

Model ini menggambarkan struktur kepribadian manusia seperti pohon dengan tiga komponen utama:

1. Akar: Energi Kepribadian

Menunjukkan sumber energi utama seseorang:

  • ILC (Introvert Locus Character) β†’ Tenang, reflektif, tidak dominan sosial.
  • ELC (Extrovert Locus Character) β†’ Aktif, ekspresif, suka berinteraksi.
  • Ambivert β†’ Seimbang antara ILC dan ELC.

2. Batang: Pola Pikir (Thinking Style)

Menunjukkan cara seseorang menyerap dan memproses informasi:

  • ST (Sensing – Thinking) β†’ Realistis, logis, sistematis.
  • SF (Sensing – Feeling) β†’ Praktis, empatik, relasional.
  • NT (Intuitive – Thinking) β†’ Visioner, konseptual, strategis.
  • NF (Intuitive – Feeling) β†’ Reflektif, idealis, bernilai.

3. Buah/Daun: Temperamen Dasar

Merupakan ekspresi kepribadian dalam bentuk:

  • Sanguinis, Melankolis, Koleris, Phlegmatis
  • Dengan variasi intensitas seperti:
  • Sempurna (Strong-Mature)
  •  Kuat, Populer, Master, Altruis, dll

🧬 Jumlah Kombinasi Tipe: 84 Tipe Tree HR Personality

Terdapat 84 kombinasi kepribadian unik hasil perpaduan:

  • 7 Jenis Temperamen Γ— 4 Pola Pikir (ST–SF–NT–NF)
    Contoh:
  • Ms–ST = Melankolis Sempurna – Sensing Thinking
  • Ss–NF = Sanguinis Sempurna – Intuitive Feeling
  • Km–SF = Koleris Master – Sensing Feeling
  • Pk–NT = Phlegmatis Kuat – Intuitive Thinking
    dll.

🎯 Fungsi dan Kelebihan Tree HR Personality

 | Fungsi | Penjelasan 

| 1. Pemetaan SDM | Untuk memetakan tipe kepribadian guru/dosen/siswa/mahasiswa secara lebih spesifik dan aplikatif.
| 2. Penyesuaian Metode | Memilih gaya mengajar, gaya belajar, atau pola interaksi yang sesuai dengan tipe kepribadian.
| 3. Pengembangan Talenta | Menyesuaikan peran dalam tim kerja, pelatihan, atau karier berdasarkan kekuatan alaminya.
| 4. Integrasi Spiritualitas | Menghubungkan potensi kepribadian dengan nilai-nilai ruhiyah dan pengembangan akhlak.

 Tree HR Personality penting untuk dunia pendidikan karena ia memberikan kerangka yang lebih manusiawi, spiritual, dan kontekstual dalam memahami dan mengembangkan potensi guru, dosen, siswa, dan mahasiswa. Model ini melampaui sekadar tipologi kepribadian, karena terintegrasi dengan nilai-nilai karakter, spiritualitas, dan pengembangan talenta secara berkelanjutan.

🌳 Mengapa Tree HR Personality Penting untuk Dunia Pendidikan?

1. 🎯 Membantu Memetakan Potensi Individu secara Komprehensif

Model ini tidak hanya memetakan "sifat luar", tetapi juga mencakup:

  • Energi kepribadian (Akar): Apakah pendidik/siswa lebih introvert, ekstrovert, atau ambivert?
  • Pola pikir (Batang): Apakah mereka berpikir sistematis, relasional, strategis, atau reflektif?
  • Temperamen (Buah): Apakah mereka cenderung stabil, perfeksionis, ekspresif, atau pendamai?

πŸ‘‰ Ini membuat Tree HR jauh lebih detail dan personal dibanding model populer seperti MBTI atau DISC yang bersifat generik.

2. πŸ‘¨β€πŸ« Menyesuaikan Gaya Mengajar dan Membimbing Siswa

Guru dan dosen dapat:

  • Memahami gaya belajar siswa: visual, auditory, kinestetik berbasis tipe Tree HR-nya.
  • Menyesuaikan pendekatan komunikasi dan metode mengajar.
  • Membedakan cara membimbing siswa tipe Ms–NF (reflektif-bernilai) dengan Ss–ST (aktif-struktural).

πŸ“Œ Hasilnya: proses belajar lebih efektif, inklusif, dan membentuk karakter.

3. 🀝 Meningkatkan Kolaborasi dalam Tim Pendidik

Tree HR Personality membantu:

  • Menyusun tim kerja guru/dosen yang saling melengkapi.
  • Mengetahui siapa yang cocok sebagai fasilitator, konseptor, pendamping siswa, atau pemimpin program.
  • Mencegah konflik gaya komunikasi dan memperkuat kerja sama antar karakter.

4. πŸ“ˆ Mendukung Manajemen Talenta dan Perencanaan Karier

Untuk kepala sekolah, rektor, atau HR pendidikan:

  • Dapat memetakan guru dan dosen untuk posisi strategis berbasis kepribadian.
  • Menentukan pelatihan atau promosi berdasarkan fit kepribadian.
  • Meningkatkan retensi dan kepuasan kerja karena setiap orang "ditempatkan sesuai akarnya".

5. 🌿 Mengintegrasikan Spiritualitas dan Pengembangan Akhlak

Tidak semua model kepribadian memasukkan nilai ruhiyah, sementara Tree HR Personality:

  • Menekankan keutuhan diri: fisik, psikis, intelektual, sosial, dan spiritual.
  • Memperkuat nilai-nilai seperti sabar, ikhlas, jujur, amanah, kasih sayang β€” melalui pemahaman tipe.
  • Membantu pendidik membentuk siswa yang berkarakter kuat dan berjiwa tenang, bukan sekadar cerdas.